APLIKASI SISTEM MIKROPROSESOR
Sistem mikroprosesor hampir sudah meluas dalam bidang
kenidupan manusia, seperti pendidikan, kesehatan, kependudukan, politik,
perang, dll. Beberapa sistem yang dipakai dalam peralatan elektronik,
diantaranya sistem analog hardware dan sistem digital berbasis mikroprosesor.
Sistem analog hardware
adalah
sistem yang menggunakan komponen-komponen analog serta pengkawatan yang rumit
antar komponen dasar tersebut. Kekurangan pada kedua sistem tersebut yang
signifikan yaitu tidak bisa diprogram ulang, satu alat hanya untuk satu
fungsi.sistem digital programmable atau sistem berbasis mikroprosesor memiliki
beberapa keunggulan yaitu :
a. Bentuknya
kecil dan ringkas, dengan sistem ini banyak komponen yang direduksi
keberadaannya dan digantikan dengan sebuah mikroprosesor saja.
b. Portable,
mudah untuk dibawa kemana-mana
c. Komsumsi
daya rendah, sejak digunakan bahan semikonduktor, komponen IC tidak lagi memerlukan
daya yang tinggi untuk aktifasi dan tidak lagi membuang panas yang besar.
d. Programmable, keuntungan
pertama sistem mikroprosesor adalah kemampuannya yang dapat diprogram ulang
jika terjadi perubahan tertentu, sehingga tak banyak yanng harus dilakukan
kecuali perubahan isi memory saja.
e. Biaya
rendah, selain banyak komponen yang dikurangi, biaya produksi IC terus menurun
sehingga secara keseluruhan harga peralatan yang berbasis mikroprosesor terrus
menurun.
Penggunaan
sistem mikroprosesor dibagi menjadi 3 kategori, yaitu :
a. Sistem
komputer
b. Sistem
komunikasi
c. Sistem
kendali dan instrumentasi
Pada sistem komunikasi, hampir semua
alat penting digunkan sistem mikroprosesor. Sistem komunikasi hampir selalu
terkait dengan komputer atau mikroprosesor. Beberapa contoh berikut :
a. Sentral
Telepon PSTN atau saluran analog dengan bandwidth 4 kHz. Semua sistem swicthing
atau penyambungan telepon dilakukan secara digital, random input sequential
output atau sebaliknya.
b. Provider
Telepon Digital seperti ISDN, DSL dll. Selain digunakan untuk switching atau
penyambungan sistem mikroprosesor pada provider telepon digtal juga
dimanfaatkan untuk banyak hal termasuk network management dan optimasi Quality
of Service.
c. Provider
Telepon Seluler. Meski menggunakan saluran radio frekuensi, hampir semua
telepon seluler menerapkan komunikasi digital.
d. Komunikasi
satelit. Mikroprosesor juga digunakan untuk swiching, mulplexing, queuing,
error correction dll.
e. Handphone.
Handphone yang kecil dan murah pun harus dilengkapi dengan mikroprosesor.
Penggunaan mikroprosesor pada sistem
kendali dan instrumentasi diterapkan hampir semua instrumen dan alat kendali,
mulai dari instrumen kecil seperti barcode reader, sampai intrumen besar
seperti panel pesawat terbang. Mulai dari alat kedokteran sampai alat perang.
Beberapa contoh penerapan sistem mikroprosesor untuk alat kendali dan
instrumentasi.
a. EFI,
electronic fuel injection yang diterapkan pada mesin-mesin bakar modern. Alat
ii dipakai untuk mengoptimalkan pemakaian bahan bakar untuk torsi dan kecepatan
maksimum.
b. Sistem
pengaturan ketetapan cetak dan potong pada mesin penggandaan media kertas
seperti koran dan majalah. Tanpa koreksi dari sistem mikroprosesor, selain
hasil yang kurang rapi, alat pemotong atau pencetak harus sering disetting ulang
dan ini sangat tidak realistis.
c. Instrumen
Lift. Prosesor digunakan untuk membaca tekanan tombol dan mengendalikan gerakan
motor listrik, sehingga lift dapat bergerak sesuai dengan tekanan tombol dan
cukup nyaman bagi pemakai, tidak berhenti atau bergerak mendadak.
Contoh
aplikasi Mikroprosesor :
Contoh penggunaan prosesor
MSP430F413 buatan Texas Instrumen untuk mengendalikan alat ukur jarak yang
menggunakan gelombang ultrasonik 40 kHz. Mikroprosesor pada alat ini berperan
sebagai pengendali yang mnegaktifkan penerima sinyal atau menunggu kedatangan
sinyal pantulan, kemudain menghitung jarak antara alat ini dengan benda yang
memantulkan sinyal ultrasonik serta menampilkan hasil perhitungannya dalam
bilangan desimal pada display 7 segment.
Alat ini terdiri dari 4 komponen
utama, yaitu :
a. Sistem
mikroprosesor single chip atu chip tunggal yang mengandung prosesor. Memory dan
I/O meskipun dengan kapasitas yang sangat kecil.
b. Rangkaian
elektronika penghasil dan penerima gelombang ultrasonik
c. Display
7 segment
d. Program
dalam bahasa asembli yang terdiri dari beberapa modul, yaitu inisialisasi,
pembaca tombol aktif, pengendali pengirim dan penerima, pengukuran durasi
propagasi gelombang, penghitung jarak dan penampil ke 7 segment