FUNGSI MIKROPROSESOR
CPU atau Central Prosesing Unit merupakan otak dari sebuah komputer sebuah
mikroprosesor mengontrol semua fungsi dari CPU dari komputer atau perangkat
lainnya. Mikroprosesor merupakan otak buatan yang mana merupakan fungsi dari
mikroprosesor itu sendiri. Sistem mikroprosesor merupakan rangkaian digital
kompleks yang terintegrasi dalam suatu sistem.
Fungsi
utama dari Mikroprosesor adalah sebagai unit yang mengendalikan seluruh kerja
sistem mikroprosesor, fungsi lainnya yaitu :
1.
Mengirim sinyal kendali dan melayani
sinyal interupsi
2.
Mengerjakan fungsi-fungsi operasi logika
dan aritmetika
3.
Menyediakan pewaktuan siklus kerja
sistem mikroprosesor
4.
Mengambil intruksi dan data dari memori
5.
Memindah data dari dan ke memori
KOMPONEN
MIKROPROSESOR
Mikroprosesor
terdiri dari beberapa bagian :
1. Register
Merupakan
jenis memori dimana kecepatan akses yang
paling cepat, memori ini terdapat pada CPU. Fungsi dari memori ini untuk
menyimpan data instruksi yang sedang diproses yang bersifat sementara. Register prosesor berdiri pada tingkat tertinggi
dalam hierarki memori ini berarti bahwa
kecepatannya adalah yang paling cepat, kapasitasnya adalah paling kecil dan
harga tiap bitnya adalah paling tinggi.
Register juga digunakan sebagai cara yang paling cepat dalam sistem komputer
untuk melakukan manipulasi data. Register umumnya diukur dengan satuan bit yang
dapat ditampung olehnya, mulai dari 8-bit, 16-bit, 32-bit atau 64-bit dan
lain-lain. Register dibagi menjadi
beberapa kelas :
a. Register
data, yang digunakan untuk menyimpan angka-angka dalam bilangan bulat (integer) b. Register alamat digunakan untuk menyimpan alat-alamat memori dan juga untuk mengakses memori.
c. Register general purpose untuk menyimpan angka dan alamat secara sekaligus
2. ALU
(Arithmetic and Logic Unit) atau Unit
Aritmatika dan Logika
Merupakan salah satu bagian dalam dari
sebuah Mikroprosesor yang berfungsi untuk melakukan operasi hitung aritmetika
dan logika. Contoh operasi aritmetika adalah
penjumlahan dan pengurangan sedangkan contoh operasi logika AND dan OR. Tugas
komponen ini melakukan semua perhitungan aritmetika atau matematika yang
terjadi sesuai dengan intruksi program. Sirkuit elektronik di ALU yang
digunakan untuk melaksanakan operasi aritmetika ini disebut adder. Berfungsi untuk mengerjakan perintah-perintah logika dan operasi aritmetika yang terjadi sesuai dengan instruksi program. Tugasnya melakukan keputusan dari operasi yaitu operasi logika. Adder digunakan untuk memproses operasi aritmetika adder disebut juga dengan rangkaian kombinasi aritmetika. Sedangkan logic melipu perbandingan dua operand dengan menggunakan operator logika tertentu.
3.
Timing and Control Unit
Berfungsi dan mengkodekan instruksi dari
memori program dan membangkitkan sinyal kendali yang diperlukan oleh bagian
lain dari mikroprosesor untuk melaksanakan instruksi tersebut. Control Unit
diimplementasikan sebagai ad-hoc logic yang
susah untuk di desain. Tugas dari Control Unit adalah : 1. Mengatur dan mengendalikan alat-alat dan output
2. Mengambil intruksi-intruksi dari memori utama
3. Mengambil data dari memori utama kalau di perlukan oleh proses
4. Mengirim intruksi ke ALU bila ada perhitungan atau perbandingan logika serta mengawasi kerja
5. Menyimpan hasil proses ke memori utama
Komponen
utama sebuah sistem mikroprosesor tersusun dari lima unit pokok diantaranya :
1.
Unit mikroprosesor atau CPU
2.
Unit memori (ROM)
3.
Unit memori baca tulis atau Read Write Memory (RWM)
4.
Unit masukan keluaran Input Output
5.
Dan Unit detak/ Clock
Konfigurasi
Dasar Sistem Mikroprosesor
Prinsip
kerja pada mikroprosesor adalah mengolah suatu data masukan, yang kemudian
hasil olahan tersebut menghasilkan keluaran yang dikehendaki. Proses pengolahan
datanya dapat difungsikan sesuai dengan instruksi yang diprogramkan. Masing-masing
mikroprosesor memiliki bahasa pemrograman yang berbeda-beda. Namun dasarnya
adalah sama. Tiap mikroprosesor memiliki satu bus data, satu alamat dan satu bus
kendali.
Bus
data biasanya terdiri dari 4, 8, 16 dan 32 jalur (bit) tergantung dari jenis
mikroprosesor. Bus data berfungsi untukmemuat data dari dan ke mikroprosesor. Arah
panah menunjukkan arah data dikirim/diterima.
Bus alamat merupakan bus yang berisi alamt-alamat
yang datanya akan dikirim/ diterima oleh mikroprosesor. Sedangkan bus kendali
digunakan untuk mensinkronkan kerja antara mikroprosesor dengan dunia luar
sistem.
Dalam
sistem kerjanya mikroprosesor didukung oleh unit memori (untuk menyimpan program
tetap/sementara dan menyimpan data), unit masukan dan keluaran yang berfungsi
sebagai antar muka dengan dunia luar. Catu daya, rangkaian pembangkit detak,
rangkaian pengawasandi, penyangga, dan penahan juga diperlukan mikroprosesor
untuk mendukung operasi kerja sebagai satu rangkaian yang solid.
http://blog.ub.ac.id/usfita/2011/02/25/mikroprosesor-bus-ram-dan-rom/
Jenis-Jenis
mikroprosesor
MIKROPROSESOR 4 BIT
1. Intel
4004 Merupakan mikroprosesor 4 bit pertama dari keluarga Intel
2. Hanya mengalamatkan 4096 lokasi memori 4 bit.
3. Memiliki
45 set instruksi
4. Kecepatan 50 KIPs
(Kilo Instructions per second)
MIKROPROSESOR 8 BIT
1. Intel 8008 (tahun 1971)
2. Intel 8080 (tahun 1973)
3. Intel 8085 (tahun 1977)
2. Intel 8080 (tahun 1973)
3. Intel 8085 (tahun 1977)
MIKROPROSESOR 16 BIT
1. Intel 8086 (tahun 1978)
2. Intel 8088 (tahun 1979)
3. Intel 80286 (tahun 1983)
Ketenaraan keluarga Intel melambung pada tahun 1981, ketika IBM menggunakan 8088 dalan komputer pribadinya.
1. Intel 8086 (tahun 1978)
2. Intel 8088 (tahun 1979)
3. Intel 80286 (tahun 1983)
Ketenaraan keluarga Intel melambung pada tahun 1981, ketika IBM menggunakan 8088 dalan komputer pribadinya.
MIKROPROSESOR 32 BIT
1. Intel 80386 (tahun 1986)
80386 adalah mikroprosesor fungsional 32 bit pertama Intel yang mengandung
data bus 32 bit dan alamat memori 32 bit.
2. Intel 80486 (tahun 1989)
Intel 80486 merupakan gabungan dari 80386 sebagai mikroprosesor dan 80387
2. Intel 80486 (tahun 1989)
Intel 80486 merupakan gabungan dari 80386 sebagai mikroprosesor dan 80387
MIKROPROSESOR 64 BIT
Pada tahun 1993, Intel meluncurkan prosesor 64 bit
yang diberi label P5 atau 80586. Namun Intel memutuskan untuk tidak
menggunakan label nomor karena sulit untuk memetakan angka yang
terlalu banyak, sehingga Intel mengganti nama prosesornya dengan
Pentium.
https://dmmikro.wordpress.com/2013/04/27/jenis-jenis-mikroprosesor/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar