Sabtu, 12 Desember 2015

Mikroprosesor (Artikel 2 ) 2147300432



FUNGSI MIKROPROSESOR
            CPU atau Central Prosesing Unit merupakan otak dari sebuah komputer sebuah mikroprosesor mengontrol semua fungsi dari CPU dari komputer atau perangkat lainnya. Mikroprosesor merupakan otak buatan yang mana merupakan fungsi dari mikroprosesor itu sendiri. Sistem mikroprosesor merupakan rangkaian digital kompleks yang terintegrasi dalam suatu sistem.
Fungsi utama dari Mikroprosesor adalah sebagai unit yang mengendalikan seluruh kerja sistem mikroprosesor, fungsi lainnya yaitu :
     1.      Mengirim sinyal kendali dan melayani sinyal interupsi
     2.      Mengerjakan fungsi-fungsi operasi logika dan aritmetika
     3.      Menyediakan pewaktuan siklus kerja sistem mikroprosesor
     4.      Mengambil intruksi dan data dari memori
     5.      Memindah data dari dan ke memori
KOMPONEN MIKROPROSESOR
Mikroprosesor terdiri dari beberapa bagian :
    1.      Register
Merupakan jenis memori dimana kecepatan akses yang  paling cepat, memori ini terdapat pada CPU. Fungsi dari memori ini untuk menyimpan data instruksi yang sedang diproses yang bersifat sementara. Register  prosesor berdiri pada tingkat tertinggi dalam  hierarki memori ini berarti bahwa kecepatannya adalah yang paling cepat, kapasitasnya adalah paling kecil dan harga tiap bitnya adalah  paling tinggi. Register juga digunakan sebagai cara yang paling cepat dalam sistem komputer untuk melakukan manipulasi data. Register umumnya diukur dengan satuan bit yang dapat ditampung olehnya, mulai dari 8-bit, 16-bit, 32-bit atau 64-bit dan lain-lain.  Register dibagi menjadi beberapa kelas :
a.       Register data, yang digunakan untuk menyimpan angka-angka dalam bilangan bulat (integer) 
b.      Register alamat  digunakan untuk menyimpan alat-alamat memori dan juga untuk mengakses memori. 
c.       Register general purpose untuk menyimpan angka dan alamat secara  sekaligus

     2.      ALU (Arithmetic  and  Logic Unit)  atau  Unit Aritmatika dan Logika
Merupakan salah satu bagian dalam dari sebuah Mikroprosesor yang berfungsi untuk melakukan operasi hitung aritmetika dan logika. Contoh operasi aritmetika adalah  penjumlahan dan pengurangan sedangkan  contoh operasi logika AND dan OR. Tugas komponen ini melakukan semua perhitungan aritmetika atau matematika yang terjadi sesuai dengan intruksi program. Sirkuit elektronik di ALU yang digunakan untuk melaksanakan operasi aritmetika ini disebut adder. 
Berfungsi untuk mengerjakan perintah-perintah logika dan operasi aritmetika yang terjadi sesuai dengan instruksi program. Tugasnya melakukan keputusan dari operasi yaitu operasi logika. Adder digunakan untuk memproses operasi aritmetika adder disebut juga dengan rangkaian kombinasi aritmetika. Sedangkan logic melipu perbandingan dua operand dengan menggunakan operator logika tertentu.
    3.      Timing and Control Unit
Berfungsi dan mengkodekan instruksi dari memori program dan membangkitkan sinyal kendali yang diperlukan oleh bagian lain dari mikroprosesor untuk melaksanakan instruksi tersebut. Control Unit diimplementasikan sebagai ad-hoc logic yang susah untuk di desain. Tugas dari Control Unit adalah : 
1.      Mengatur dan mengendalikan alat-alat dan output 
2.      Mengambil intruksi-intruksi dari memori utama 
3.      Mengambil data dari memori utama kalau di perlukan oleh proses 
4.      Mengirim intruksi ke ALU bila ada perhitungan atau perbandingan logika serta mengawasi kerja 
5.      Menyimpan hasil proses ke memori utama

Komponen utama sebuah sistem mikroprosesor tersusun dari lima unit pokok diantaranya :
1.         Unit mikroprosesor atau CPU
2.         Unit memori (ROM)
3.         Unit memori  baca tulis atau Read Write Memory (RWM)
4.         Unit masukan keluaran Input Output
5.         Dan Unit detak/ Clock 

Konfigurasi Dasar Sistem Mikroprosesor
            Prinsip kerja pada mikroprosesor adalah mengolah suatu data masukan, yang kemudian hasil olahan tersebut menghasilkan keluaran yang dikehendaki. Proses pengolahan datanya dapat difungsikan sesuai dengan instruksi yang diprogramkan. Masing-masing mikroprosesor memiliki bahasa pemrograman yang berbeda-beda. Namun dasarnya adalah sama. Tiap mikroprosesor memiliki satu bus data, satu alamat dan satu bus kendali.
            Bus data biasanya terdiri dari 4, 8, 16 dan 32 jalur (bit) tergantung dari jenis mikroprosesor. Bus data berfungsi untukmemuat data dari dan ke mikroprosesor. Arah panah menunjukkan arah data dikirim/diterima.
Bus alamat merupakan bus yang berisi alamt-alamat yang datanya akan dikirim/ diterima oleh mikroprosesor. Sedangkan bus kendali digunakan untuk mensinkronkan kerja antara mikroprosesor dengan dunia luar sistem.
            Dalam sistem kerjanya mikroprosesor didukung oleh unit memori (untuk menyimpan program tetap/sementara dan menyimpan data), unit masukan dan keluaran yang berfungsi sebagai antar muka dengan dunia luar. Catu daya, rangkaian pembangkit detak, rangkaian pengawasandi, penyangga, dan penahan juga diperlukan mikroprosesor untuk mendukung operasi kerja sebagai satu rangkaian yang solid. 

http://blog.ub.ac.id/usfita/2011/02/25/mikroprosesor-bus-ram-dan-rom/

Jenis-Jenis mikroprosesor
MIKROPROSESOR 4 BIT
1.      Intel 4004 Merupakan mikroprosesor 4 bit pertama dari keluarga Intel
2.      Hanya mengalamatkan 4096 lokasi memori 4 bit.
3.      Memiliki 45 set instruksi
      4.   Kecepatan 50 KIPs (Kilo Instructions per second)



 


MIKROPROSESOR 8  BIT
1. Intel 8008 (tahun 1971)
2. Intel 8080 (tahun 1973)
3. Intel 8085 (tahun 1977)



 
 

MIKROPROSESOR 16 BIT
1. Intel 8086 (tahun 1978)
2. Intel 8088 (tahun 1979)
3. Intel 80286 (tahun 1983)
Ketenaraan keluarga Intel melambung pada tahun 1981, ketika IBM menggunakan 8088 dalan komputer pribadinya.
 


MIKROPROSESOR 32 BIT
1. Intel 80386 (tahun 1986)
80386 adalah mikroprosesor fungsional 32 bit pertama Intel yang mengandung data bus 32 bit dan alamat memori 32 bit.
2. Intel 80486 (tahun 1989)
Intel 80486 merupakan gabungan dari 80386 sebagai mikroprosesor dan 80387

MIKROPROSESOR 64 BIT
Pada tahun 1993, Intel meluncurkan prosesor 64 bit yang diberi label P5 atau 80586. Namun Intel memutuskan untuk tidak menggunakan label nomor karena sulit untuk memetakan angka yang terlalu banyak, sehingga Intel mengganti nama prosesornya dengan Pentium.


https://dmmikro.wordpress.com/2013/04/27/jenis-jenis-mikroprosesor/
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar